Aplikasi Teknologi Komunikasi Secara Umum
Perbedaan karakteristik pengguna TI dipengaruhi oleh banyak faktor,
salah satunya adalah aspek prilaku. Prilaku ini dipengaruhi oleh persepsi
pengguna terhadap TI yang secara teoritis dideskripsikan oleh para ahli
pengembang TI sebagai pengguna dan pengaruhnya terhadap penggunaan komputer
(Davis,et.al 1989; Ferguson, 1991). Berdasarkan aspek keprilakuan pengguna (user)
yang juga turut mempengaruhi persepsi dan sikap dalam menerima penggunaan
TI.
Aspek
Keprilakuan (Behavioral Aspect) dalam Penerapan Teknologi Informasi
Menurut
Bodnar dan Hopwood (1995) ada tiga hal yang berkaitan dengan penerapan TI
berbasis komputer yaitu :
(a)
Perangkat keras (hardware)
(b)
Perangkat lunak (software)
(c)
Pengguna (brainware)
Ketiganya elemen tersebut
saling berinteraksi dan dihubungkan dengan suatu perangkat masukan keluaran (input-output
media), yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Perangkat keras (Hardware)
adalah media yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak (software)
yaitu sistem dan aplikasi yang digunakan untuk memproses masukan (input)
untuk menjadi informasi, sedangkan pengguna (brainware) merupakan
hal yang terpenting karena fungsinya sebagai, pengembang hardware dan software,
serta sebagai pelaksana (operator) masukan (input) dan
sekaligus penerima keluaran (output) sebagai pengguna sistem (user).
Pengguna sistem adalah manusia (man) yang secara psikologi memiliki
suatu prilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya, sehingga
aspek keprilakuan dalam konteks manusia sebagai pengguna (brainware) TI.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi para orang-orang yang terlibat dalam
implementasi sistem akan berpengaruh pada akhir suatu sistem, apakah sistem itu
berhasil atau tidak, dapat diterima atau tidak, bermanfaat atau tidak jika
diterapkan.
Aspek
prilaku dalam penerapan TI merupakan salah satu aspek yang penting untuk di
perhatikan, karena berhubungan langsung dengan pengguna (user), sebab
interaksi antara pengguna dengan perangkat komputer yang di gunakan sangat di
pengaruhi oleh persepsi, sikap, afeksi sebagai aspek keprilakuan yang melekat
pada diri manusia sebagai user. Kesimpulan yang dapat ditarik dari
uraian-uraian diatas adalah penerapan suatu sistem dan teknologi informasi
tidak terlepas dari aspek prilaku.
Dengan
demikian dapat di pahami reaksi dan persepsi pengguna TI akan mempengaruhi
sikapnya dalam penerimaan penggunaan TI yaitu salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi adalah persepsi pengguna atas kemanfaatan dan kemudahan penggunaan
TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks penggunaa TI, sehingga
alasan seseorang dalam melihat manfaat dan kemudahan penggunaan TI menjadikan
tindakan orang tersebut dapat menerima penggunaan TI. Model TAM yang
dikembangkan dari teori psikologis menjelaskan prilaku pengguna komputer, yaitu
berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude),
intensitas (intention) dan hubungan prilaku pengguna (user behavior
relationship). Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari
prilaku pengguna TI tehadap penerimaan penggunaan TI itu sendiri. Kedua
variabel model TAM yaitu kemanfaataan (usefulness) dan kemudahan
penggunaan (ease of use) dapat menjelaskan aspek keprilakuan pengguna
(Davis.et.al,1989 dalam Iqbaria.et.al, 1997). Kesimpulannya adalah Model TAM
dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam
penerimaan penggunaan TI. Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa
penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness) dan
kemudahan penggunaan (ease of use). Chin and Todd (1995) membagi dua
faktor pada variabel kemanfaatan yaitu; (1) kemanfaatan dan ,(2) efektifitas
dengan masing-masing dimensinya sendiri.
Penerimaan
(acceptance) penggunaan TI
Iqbaria
(1994), Nelson (1996), Luthans (1995) juga menyebutkan bahwa secara individu
maupun kolektif penerimaan penggunaan dapat dijelaskan dari variasi penggunaan
suatu sistem, karena diyakini penggunaan suatu sistem yang berbasis TI dapat
mengembangkan kinerja individu atau kinerja organisasi.
Kemanfaatan
yang dipersepsikan (Perceived usefulness)
Davis.F.D
(1989), Adam.et.al (1992) mendefinisikan kemanfaatan (usefulness) sebagai
suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu subyek tertentu
akan dapat meningkatkan prestasi kerja orang tersebut. Chin dan Todd (1995)
memberikan beberapa dimensi tentang kemanfaatan TI. Menurut Chin dan Todd
(1995) kemanfaatan dapat dibagi kedalam dua kategori, yaitu (1) Kemanfaatan
dengan estimasi satu faktor, dan (2) kemanfaatan dengan estimasi dua faktor
(kemanfaatan dan efektifitas) :
(1) Kemanfaatan
dengan estimasi satu faktor meliputi dimensi;
1. Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job
easier)
2. Bermanfaat (usefull)
3. Menambah
produktifitas (Increase productivity)
4. Mempertinggi
efektifitas (enchance efectiveness)
5. Mengembangkan
kinerja pekerjaan (improve job performance)
(2) Kemanfaatan
dengan estimasi dua faktor dibagi menjadi dua kategori lagi yaitu kemanfaatan
dan efektifitas :
1. Kemanfaatan
meliputi dimensi : (1) menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier),
(2) Bermanfaat (usefull), (3) Menambah produktifitas (Increase
productivity).
2. Efektifitas
meliputi dimensi:(1) mempertinggi efektifitas (enchance my effectiveness),
(2) mengembangkan kinerja pekerjaan (improve my job performance).
Dapat
disimpulkan bahwa kemanfaatan penggunaan TI dapat diketahui dari kepercayaan
pengguna TI dalam memutuskan penerimaan TI, dengan satu kepercayaan bahwa
penggunaan TI tersebut memberikan kontribusi positif bagi penggunanya.
Kemudahan
Penggunaan yang dipersepsikan (Perceived ease of use)
Davis,
F.D (1989) mendefinisikan kemudahan penggunaan (ease of use) sebagai
suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah
dipahami. Menurut Goodwin (1987); Silver (1988); dalam Adam.et.al (1992)
,intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna (user) dengan
sistem juga dapat menunjukkan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering
digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah
dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya. Kemudahan penggunaan akan mengurangi usaha
(baik waktu dan tenaga) seseorang didalam mempelajari komputer. Pengguna TI
mempercayai bahwa TI yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah
pengoperasiannya (compartible) sebagai karakteristik kemudahan
penggunaan.
Davis.F.D (1989)
memberikan beberapa indikator kemudahan penggunaan TI antara lain meliputi; (1)
Komputer sangat mudah dipelajari, (2) Komputer mengerjakan dengan mudah apa
yang diinginkan oleh pengguna (3) Keterampilan pengguna bertambah dengan
menggunakan komputer (4) Komputer sangat mudah untuk dioperasikan.
Teknologi informasi dapat memberikan berbagai
kemudahan bagi kehidupan manusia, meningkatkan kinerja, dan memungkinkan
berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga
akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
Dari waktu ke waktu teknologi informasi mengalami perubahan dan
perkembangan yang sangat cepat dan pesat, dan saat ini sudah menjadi tuntutan
masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan teknologi
informasi adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah,
murah, cepat dan aman. Kemajuan teknologi informasi, telah melahirkan banyak
perubahan mendasar dalam kehidupan manusia saat ini, memberikan banyak
kemudahan dan membantu pekerjaan manusia.
Teknologi Informasi tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi
yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan
telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir
dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan
informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam,
melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Kenyataan demikian
seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi.
TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam ensiklpoedia manajemen teknologi dijelaskan sebagai suatu metode
penerapan ilmu pengetahuan untuk kebutuhan kehidupan manusia. Sedangkan
pengertian informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang
menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Menurut RUU teknologi
informasi mengartikan teknologi informasi sebagai suatu teknik untuk
mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa,
dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu.
Sebuah informasi dapat dikatakan berguna apabila ditopang oleh tiga hal :
1. Tepat pada kebutuhannya atau relevan
2. Tepat pada
waktunya atau timelines
3. Tepat
nilainya atau accurate
Dampak perkembangan teknologi akhir-akhir ini merupakan pertemuan antara
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan transfer
informasi secara waktu nyata (real time) dalam jumlah yang besar. Penerapan
pertemuan teknologi ini dikenal dengan nama era informasi.
Menurut Sondang Siagian penanganan suatu sistem informasi dilakukan melalui
tujuh tahap:
(1) Pengumpulan data
(2) Klasifikasi data
(3) Pengolahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan kegunaannya menjadi
informasi
(4) Interpretasi informasi
(5) Penyimpanan informasi
(6) Penyampaian informasi atau transmisi kepada pengguna
(7) Penggunaan informasi untuk kepentingan manajemen organisasi.
Trend global perkembangan teknologi informasi sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor penting yaitu:
1. Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika
2. Globalisasi ekonomi yang menempatkan telekomunikasi sebagai jasa yang
diperdagangkan dan sebagai sarana vital bagi sebagian besar jasa lainnya
3. Datangnya masyarakat informasi yang menempatkan informasi menjadi faktor
produksi yang amat strategis
Internet merupakan informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan
pengguna lainnya dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang
sering disebut sebagai cyberspace. Internet (Interconnected Network)
merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan
komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Saat ini internet
telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan
pemakai lebih dari 100 juta orang.
Di dalam rangkaian kegiatan
pengembangan aplikasi yang mengikuti siklus SDLC (Software Development Life
Cycle) terdapat tiga kegiatan yang saling mendukung dalam rangka mencapai
suksesnya pengembangan aplikasi tersebut.
Perangkat Lunak
Utilitas
Yaitu perangkat lunak yang ditujukan
untuk menunjang fungsionalitas perangkat lunak system operasi. Contoh untuk
melakukan kompresi data pada harddisk atau media penyimpanan lain, dapat
dilakukan melalui perangkat lunak WinZip. Contoh lainnya apabila untuk
menangkal virus diperlukan perangkat lunak antivirus.
Aplikasi
Perkantoran
Aplikasi perkantoran yaitu perangkat
lunak yang ditujukan untuk membatu tugas-tugas dalam dunia perkantoran.
Yang termasuk Aplikasi perkantoran Yaitu :
- Spreadsheet; Yang sering dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor khususnya dibidang hitung menghitung. Yang paling banyak digunakan adalah Microsoft excel.
- Word processor; adalah aplikasi pengolah kata. Nama programnya adalah Microsoft word.
- Program Presentasi; Sebuah aplikasi untuk membuat presentasi. Nama program yang paling populer yaitu Microsoft Power Point.
- Data base manajemen system; adalah perangkat lunak untuk melaksanakan manajemen data. Yang paling banyak digunakan dalam office adalah Microsoft visual basic.
Aplikasi Multimedia
Aplikasi yang mendukung teknologi multimedia, seperti
teks, suara, gambar, film.
Macam-macam perangkat lunak multimedia :
Macam-macam perangkat lunak multimedia :
- Corel Draw dan adobe photoshop ; aplikasi untuk membuat desin gambar dan foto.
- RealPlayer, Winamp, Windows media player; adalah program untuk memutar music dan film.
- Adobe premiere; perangkat lunak untuk membuat dan mengedit film.
- Macromedia flash MX; program untuk membuat berbagai animasi.
Perangkat Lunak aplikasi internet
dan jaringan
Perangkat
Lunak aplikasi internet dan jaringan yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk
mendukung pemanfaatn internet dan jaringan. Beberapa perngkat lunak yang terkait
dengan internet dan jaringan antara lain :
- Web browser; adalah program untuk mengakses informasi internet, contohnya Internet Explorer, Opera, Mozilla firefox.
- E-mail software; perangkat lunak yang menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi. Contohnya Microsoft outlook.
- ICQ; merupakan singkatan “I Seek You” adalah sebuah program untuk berchatting.
Perangkat Lunak aplikasi Khusus
Adalah
perangkat lunak yang ditujukan pada bidang-bidang spesifik, contohnya:
- Program SPSS; untuk analisis data statistic.
- Program Matematika dan MAPLE, perangkat lunak pada bidang kajian matematika.
- Program AutoCad; adalah program untuk desain pada ilmu teknik arsitektur.
- Progran MYOB, DEA, GL; untuk keperluan akuntansi perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar