Senin, 25 Juni 2012


Aplikasi Teknologi Komunikasi Secara Umum
Perbedaan karakteristik pengguna TI dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah aspek prilaku. Prilaku ini dipengaruhi oleh persepsi pengguna terhadap TI yang secara teoritis dideskripsikan oleh para ahli pengembang TI sebagai pengguna dan pengaruhnya terhadap penggunaan komputer (Davis,et.al 1989; Ferguson, 1991). Berdasarkan aspek keprilakuan pengguna (user) yang juga turut mempengaruhi persepsi dan sikap dalam menerima penggunaan TI.

Aspek Keprilakuan (Behavioral Aspect) dalam Penerapan Teknologi Informasi
Menurut Bodnar dan Hopwood (1995) ada tiga hal yang berkaitan dengan penerapan TI berbasis komputer yaitu :
(a) Perangkat keras (hardware)
(b) Perangkat lunak (software)
(c) Pengguna (brainware)
            Ketiganya elemen tersebut saling berinteraksi dan dihubungkan dengan suatu perangkat masukan keluaran (input-output media), yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Perangkat keras (Hardware) adalah media yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak (software) yaitu sistem dan aplikasi yang digunakan untuk memproses masukan (input) untuk menjadi informasi, sedangkan pengguna (brainware) merupakan hal yang terpenting karena fungsinya sebagai, pengembang hardware dan software, serta sebagai pelaksana (operator) masukan (input) dan sekaligus penerima keluaran (output) sebagai pengguna sistem (user). Pengguna sistem adalah manusia (man) yang secara psikologi memiliki suatu prilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya, sehingga aspek keprilakuan dalam konteks manusia sebagai pengguna (brainware) TI. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi para orang-orang yang terlibat dalam implementasi sistem akan berpengaruh pada akhir suatu sistem, apakah sistem itu berhasil atau tidak, dapat diterima atau tidak, bermanfaat atau tidak jika diterapkan.
            Aspek prilaku dalam penerapan TI merupakan salah satu aspek yang penting untuk di perhatikan, karena berhubungan langsung dengan pengguna (user), sebab interaksi antara pengguna dengan perangkat komputer yang di gunakan sangat di pengaruhi oleh persepsi, sikap, afeksi sebagai aspek keprilakuan yang melekat pada diri manusia sebagai user. Kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian-uraian diatas adalah penerapan suatu sistem dan teknologi informasi tidak terlepas dari aspek prilaku.

Dengan demikian dapat di pahami reaksi dan persepsi pengguna TI akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan penggunaan TI yaitu salah satu faktor yang dapat mempengaruhi adalah persepsi pengguna atas kemanfaatan dan kemudahan penggunaan TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks penggunaa TI, sehingga alasan seseorang dalam melihat manfaat dan kemudahan penggunaan TI menjadikan tindakan orang tersebut dapat menerima penggunaan TI. Model TAM yang dikembangkan dari teori psikologis menjelaskan prilaku pengguna komputer, yaitu berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude), intensitas (intention) dan hubungan prilaku pengguna (user behavior relationship). Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari prilaku pengguna TI tehadap penerimaan penggunaan TI itu sendiri. Kedua variabel model TAM yaitu kemanfaataan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use) dapat menjelaskan aspek keprilakuan pengguna (Davis.et.al,1989 dalam Iqbaria.et.al, 1997). Kesimpulannya adalah Model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam penerimaan penggunaan TI. Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use). Chin and Todd (1995) membagi dua faktor pada variabel kemanfaatan yaitu; (1) kemanfaatan dan ,(2) efektifitas dengan masing-masing dimensinya sendiri.
               
Penerimaan (acceptance) penggunaan TI
Iqbaria (1994), Nelson (1996), Luthans (1995) juga menyebutkan bahwa secara individu maupun kolektif penerimaan penggunaan dapat dijelaskan dari variasi penggunaan suatu sistem, karena diyakini penggunaan suatu sistem yang berbasis TI dapat mengembangkan kinerja individu atau kinerja organisasi.

Kemanfaatan yang dipersepsikan (Perceived usefulness)
Davis.F.D (1989), Adam.et.al (1992) mendefinisikan kemanfaatan (usefulness) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu subyek tertentu akan dapat meningkatkan prestasi kerja orang tersebut. Chin dan Todd (1995) memberikan beberapa dimensi tentang kemanfaatan TI. Menurut Chin dan Todd (1995) kemanfaatan dapat dibagi kedalam dua kategori, yaitu (1) Kemanfaatan dengan estimasi satu faktor, dan (2) kemanfaatan dengan estimasi dua faktor (kemanfaatan dan efektifitas) :

(1)   Kemanfaatan dengan estimasi satu faktor meliputi dimensi;
1. Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
2. Bermanfaat (usefull)
3. Menambah produktifitas (Increase productivity)
4. Mempertinggi efektifitas (enchance efectiveness)
5. Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

(2)   Kemanfaatan dengan estimasi dua faktor dibagi menjadi dua kategori lagi yaitu kemanfaatan dan efektifitas :
1. Kemanfaatan meliputi dimensi : (1) menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier), (2) Bermanfaat (usefull), (3) Menambah produktifitas (Increase productivity).
2. Efektifitas meliputi dimensi:(1) mempertinggi efektifitas (enchance my effectiveness), (2) mengembangkan kinerja pekerjaan (improve my job performance).

Dapat disimpulkan bahwa kemanfaatan penggunaan TI dapat diketahui dari kepercayaan pengguna TI dalam memutuskan penerimaan TI, dengan satu kepercayaan bahwa penggunaan TI tersebut memberikan kontribusi positif bagi penggunanya.

Kemudahan Penggunaan yang dipersepsikan (Perceived ease of use)
Davis, F.D (1989) mendefinisikan kemudahan penggunaan (ease of use) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami. Menurut Goodwin (1987); Silver (1988); dalam Adam.et.al (1992) ,intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna (user) dengan sistem juga dapat menunjukkan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya.  Kemudahan penggunaan akan mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seseorang didalam mempelajari komputer. Pengguna TI mempercayai bahwa TI yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya (compartible) sebagai karakteristik kemudahan penggunaan.
Davis.F.D (1989) memberikan beberapa indikator kemudahan penggunaan TI antara lain meliputi; (1) Komputer sangat mudah dipelajari, (2) Komputer mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna (3) Keterampilan pengguna bertambah dengan menggunakan komputer (4) Komputer sangat mudah untuk dioperasikan.

Teknologi informasi dapat memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia, meningkatkan kinerja, dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
Dari waktu ke waktu teknologi informasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, dan saat ini sudah menjadi tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan teknologi informasi adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Kemajuan teknologi informasi, telah melahirkan banyak perubahan mendasar dalam kehidupan manusia saat ini, memberikan banyak kemudahan dan membantu pekerjaan manusia.
Teknologi Informasi tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi.


TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam ensiklpoedia manajemen teknologi dijelaskan sebagai suatu metode penerapan ilmu pengetahuan untuk kebutuhan kehidupan manusia. Sedangkan pengertian informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Menurut RUU teknologi informasi mengartikan teknologi informasi sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu.
Sebuah informasi dapat dikatakan berguna apabila ditopang oleh tiga hal :
1. Tepat pada kebutuhannya atau relevan
2. Tepat pada waktunya atau timelines
3. Tepat nilainya atau accurate
Dampak perkembangan teknologi akhir-akhir ini merupakan pertemuan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan transfer informasi secara waktu nyata (real time) dalam jumlah yang besar. Penerapan pertemuan teknologi ini dikenal dengan nama era informasi.
Menurut Sondang Siagian penanganan suatu sistem informasi dilakukan melalui tujuh tahap:
(1) Pengumpulan data
(2) Klasifikasi data
(3) Pengolahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan kegunaannya menjadi informasi
(4) Interpretasi informasi
(5) Penyimpanan informasi         
(6) Penyampaian informasi atau transmisi kepada pengguna
(7) Penggunaan informasi untuk kepentingan manajemen organisasi.

Trend global perkembangan teknologi informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yaitu:
1. Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika
2. Globalisasi ekonomi yang menempatkan telekomunikasi sebagai jasa yang diperdagangkan dan sebagai sarana vital bagi sebagian besar jasa lainnya
3. Datangnya masyarakat informasi yang menempatkan informasi menjadi faktor produksi yang amat strategis
Internet merupakan informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna lainnya dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang sering disebut sebagai cyberspace. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.
Di dalam rangkaian kegiatan pengembangan aplikasi yang mengikuti siklus SDLC (Software Development Life Cycle) terdapat tiga kegiatan yang saling mendukung dalam rangka mencapai suksesnya pengembangan aplikasi tersebut.
Perangkat Lunak Utilitas
Yaitu perangkat lunak yang ditujukan untuk menunjang fungsionalitas perangkat lunak system operasi. Contoh untuk melakukan kompresi data pada harddisk atau media penyimpanan lain, dapat dilakukan melalui perangkat lunak WinZip. Contoh lainnya apabila untuk menangkal virus diperlukan perangkat lunak antivirus.
Aplikasi Perkantoran
            Aplikasi perkantoran yaitu perangkat lunak yang ditujukan untuk membatu tugas-tugas dalam dunia perkantoran.
Yang termasuk Aplikasi perkantoran Yaitu :
  1. Spreadsheet; Yang sering dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor khususnya dibidang hitung menghitung. Yang paling banyak digunakan adalah Microsoft excel.
  2. Word processor; adalah aplikasi pengolah kata. Nama programnya adalah Microsoft word.
  3. Program Presentasi; Sebuah aplikasi untuk membuat presentasi. Nama program yang paling populer yaitu Microsoft Power Point.
  4. Data base manajemen system; adalah perangkat lunak untuk melaksanakan manajemen data. Yang paling banyak digunakan dalam office adalah Microsoft visual basic.
Aplikasi Multimedia
Aplikasi yang mendukung teknologi multimedia, seperti teks, suara, gambar, film.
Macam-macam perangkat lunak multimedia :
  1. Corel Draw dan adobe photoshop ; aplikasi untuk membuat desin gambar dan foto.
  2. RealPlayer, Winamp, Windows media player; adalah program untuk memutar music dan film.
  3. Adobe premiere; perangkat lunak untuk membuat dan mengedit film.
  4. Macromedia flash MX; program untuk membuat berbagai animasi.
Perangkat Lunak aplikasi internet dan jaringan
            Perangkat Lunak aplikasi internet dan jaringan yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pemanfaatn internet dan jaringan. Beberapa perngkat lunak yang terkait dengan internet dan jaringan antara lain :
  1. Web browser; adalah program untuk mengakses informasi internet, contohnya Internet Explorer, Opera, Mozilla firefox.
  2. E-mail software; perangkat lunak yang menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi. Contohnya Microsoft outlook.
  3. ICQ; merupakan singkatan “I Seek You” adalah sebuah program untuk berchatting.

Perangkat Lunak aplikasi Khusus

Adalah perangkat lunak yang ditujukan pada bidang-bidang spesifik, contohnya:
  1. Program SPSS; untuk analisis data statistic.
  2. Program Matematika dan MAPLE, perangkat lunak pada bidang kajian matematika.
  3. Program AutoCad; adalah program untuk desain pada ilmu teknik arsitektur.
  4. Progran MYOB, DEA, GL; untuk keperluan akuntansi perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar