Minggu, 06 Mei 2012


·      Pengertian televisi digital


Televisi digital (bahatau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting).
·      Pengertian televisi analaog
Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan SECAM.


  

·      Perbedaan antara televisi digital dengan televisi analog
Perbedaan
Digital
Analog
Penerimaan gambar lewat pemancar
Siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.
Semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan terbayang.
Sistem transmisi pancaran
Data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital baru dipancarkan
Dengan cara memodulasikannya langsung pada frekuensi Carrier
Gelombang sinyal
Mempunyai bentuk gelombang PERSEGI atau kotak.
Mempunyai bantuk SINUS atau setengah lingkaran.

·      Dampak
Kehadiran televisi digital membawa dampak positif dan dampak negatif. Dampak  positif dari televisi digital antara lain kualitas gambar yang ditawarkan jauh lebih baik daripada televisi analog yang akan semakin memanjakan mata bagi pemirsanya. Sinyal yang ditransmisikan berupa sinyal digital yang tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan si penerima. Televisi Digital juga dapat digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat berinteraksi secara langsung dengan televisi digital. Karena teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana televisi digital memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet. Selain itu, masih ada dampak positif dari televisi digital, yaitu siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
Siaran menggunakan sistem digital memiliki ketahanan terhadap gangguandan mudah untuk diperbaiki kode digitalnya melalui kode koreksi error. Akibatnyaadalah kualitas gambar dan suara yang jauh lebih akurat dan beresolusi tinggidibandingkan siaran televisi analog. Selain itu siaran televisi digital dapatmenggunakan daya yang rendah.
 
Jika kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru, selain penyelenggara TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiriinfrastruktur dari nol, maka kesempatan bagi penyelenggara TV analog yang sudaheksis terlebih dahulu seperti TVRI dan stasiun televisi swasta yang lainnya akantertutup karena kanal frekuensinya sudah habis dipakai oleh stasiun televisi yang baru

·      Pendapat anda tentang prospek masa depan penyiaran televisi di Indonesia di kaitkan dengan adanya digitalisasi sistem siaran televisi
Dengan adanya kemajuan dalam teknologi di Indonesia, sudah seharusnya kita merasa bangga. Karena tidak ada lagi kata ketertinggalan dalam segi teknologi. Namun transisi dari perpindahan TV Analog ke TV Digital tidak mudah, banyaknya tanggapan dari masyarakat atau pengguna yang berbeda-beda.
Transisi dari pesawat televisi analog menjadi pesawat televisi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar televisi dan penerima siaran televisi. Agar dapat menerima penyiaran digital, diperlukan pesawat TV digital. Namun, jika ingin tetap menggunakan pesawat televisi analog, penyiaran digital dapat ditangkap dengan alat tambahan yang disebut kotak konverter (Set Top Box). Ketika menggunakan pesawat televisi analog, sinyal penyiaran digital akan dirubah oleh kotak konverter menjadi sinyal analog. Dengan demikian pengguna pesawat televisi analog tetap dapat menikmati siaran televisi digital. Pengguna televisi analog tetap dapat menggunakan siaran analog dan secara perlahan-lahan beralih ke teknologi siaran digital tanpa terputus layanan siaran yang digunakan selama ini.
Proses transisi yang berjalan secara perlahan dapat meminimalkan risiko kerugian terutama yang dihadapi oleh operator televisi dan masyarakat. Resiko tersebut antara lain berupa informasi mengenai program siaran dan perangkat tambahan yang harus dipasang tersebut. Sebelum masyarakat mampu mengganti televisi analognya menjadi televisi digital, masyarakat menerima siaran analog dari pemancar televisi yang menyiarkan siaran televisi digital.
Bagi operator televisi, risiko kerugian berasal dari biaya membangun infrastruktur televisi digital terestrial yang relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan membangun infrastruktur televisi analog. Operator televisi dapat memanfaatkan infrastruktur penyiaran yang telah dibangunnya selama ini seperti studio, bangunan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya apabila operator televisi dapat menerapkan pola kerja dengan calon penyelenggara TV digital. Penerapan pola kerja dengan calon penyelenggara digital pada akhirnya menyebabkan operator televisi tidak dihadapkan pada risiko yang berlebihan. Di kemudian hari, penyelenggara penyiaran televisi digital dapat dibedakan ke dalam dua posisi yaitu menjadi penyedia jaringan, serta penyedia isi.
·      Apa dampak yang ditimbulkan akibat adanya sistem siaran digital televisi Indonesia
Dampak yang timbul dengan adanya system siaran digital tv di indonesia akan banyak mempunyai pengaruh yang positif dibandingkan pengaruh negatifnya.karena dalam era globalisasi ini kemajuan technologi sangatlah penting pada negara berkembang seperti Indonesia. Karena untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain yang sudah lebih dulu menggunakan tv digital. Sedikit ketidaknyamanan yang mau tidak mau harus diterima dengan peralihan ke TV digital ini adalah perlunya pesawat TV baru atau paling tidak kita perlu membeli TV Tuner baru yang harganya bisa berkisar 10.000 yen (sekitar 1 juta rupiah). Untuk membuka kesempatan bagi pendatang baru di dunia TV siaran digital ini, maka dapat ditempuh pola Kerja Sama Operasi antar penyelenggara TV eksisting dengan calon penyelenggara TV digital. Sehingga di kemudian hari penyelenggara TV digital dapat dibagi menjadi "network provider" dan "program / content provider". Jika kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru, selain penyelenggara TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiri infrastruktur dari nol, maka kesempatan bagi penyelenggara TV analog eksisting seperti TVRI, 5 TV swasta eksisting dan 5 penyelenggara TV baru untuk berubah menjadi TV digital di kemudian hari akan tertutup karena kanal frekuensinya sudah habis.
·      Dampak penyiaran TV Digital:
a.       TV Digital digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat berinteraksi dengan TV Digital.
b.      Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet.
c.       Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi

                                                                                         Asterina Adi Yuliana    153090337

Tidak ada komentar:

Posting Komentar